Sabtu, 19 April 2008

Di putar Dimana Uang Member IMF

Bertanya soal halal atau tidak, ya…. jawabnya memang repot.

Mengapa saya bilang repot, karena saya bukan Kyai atau Imam Mujtahid yang mengusai banyak kitab suci lalu memutuskan ini halal dan ini haram.

pada halaman website untuk bergabung atau tidak nya anda dengan IMF itu mutlak Keputusan Anda. Tidak boleh ada paksaan dari pihak manapun.

Jika di anggap tidak halal tidak ada paksaan dalam bergabung dengan IMF, jika di anggap halal tidak dilarang bergabung dengan IMF.

Ragu-ragu tanyalah dulu sama ahlinya, ustadz , kyai, atau MUI, atau ulul ilmi lainnya, keputusan akhir tetap di tangan Anda.

Misalnya begini : anda punya tetangga yang dagang ayam, lalu dia datang ke rumah Anda menawarkan anda untuk ikut menyertakan dana, ia katakan anda ndak usah repot , cukup setorkan dana dan anda santai saja di rumah , lalu tiap bulan hasil keuntungannya di berikan kepada anda sekian-sekian. ..,

Nah ini bagi sebagian orang di anggap tidak halal hasilnya, mengapa ? karena katanya ia tidak bekerja tetapi oranglah yang bekerja, ia enak-enakan terima hasil sementara orang setengah mati dagang ayamnya untuk cari keuntungan buat dia ( setengah matinya saya ndak tahu bagian yang mana….coba di cari nanti ,….yaa…) .

Lalu ada lagi yang menabung di bank konvensional dengan system bunga, katanya tidak halal, dan nabung di bank Syariah dengan system bagi hasil katanya halal.

Saya ndak tahu apa bedanya, yang saya tahu baik bank konvensional maupun bank syariah sama-sama mengelola uang, memutar uang untuk dapat keuntungan, hasilnya di bagikan kepada nasabah, yang satu menggunakan istilah bunga, yang lainnya menggunakan istilah bagi hasil. Hitungan matematikanya pun dibedakan di awal, namun di pertengahan dan akhirnya sama yaitu sama-sama sekian persen. Bagaimana anda melihat hal ini ?

Setiap Usaha apakah itu bidang keuangan dan jasa maupun barang jadi, punya rahasia tersendiri untuk mencetak keuntungan atau Profit. Begitu juga dengan IMF. Kami juga punya cara yang tidak boleh kami beberkan kepada orang lain rahasia kami mencetak profit. Jika kita beberkan rahasia perusahaan kita maka tunggulah saatnya perusahaan kita di bantai pesaing kita. Dunia Penuh intrik dan persaingan, baik yang jujur mupun tidak jujur semuanya bertebaran di muka bumi.

Allah menciptakan Alam dan seisinya untuk menjadi maanfaat bagi manusia sebagai penguasa di muka bumi ini, sebagian tahu strateginya, sebagian lagi tidak tahu, yang tahu strateginya jadi orang sukses, yang tidak tahu jadilah ia orang sukses juga yaitu minimal sukses melihat orang yang lain sukses.

Ingin tahu rahasia bagaimana IMF menciptakan Profit, silahkan Pelajari mengenai : FOREX Trading dan detail-detail hitungan matematika, Analisis Fundamental dari masing-masing Mata Uang, dan analisis teknikal dari pergerakan mata uang yang diperdagangkan. Kemudian juga Pelajri teknik-teknik transaksi Saham dan Produk Derivatif atau turunannya dan jangan lupa pelajari juga segala strateginya.

Halalkah kita berdagang uang dan lembaran kertas yang di sebut saham ? lagi-lagi saya jawab bukan kapasitas saya memvonis ini halal dan ini haram.

Pernah seorang calon member bertanya, Pak apakah IMF juga membeli saham dari Perusahaan yang memproduksi Minuman keras, saya jawab tidak, jangankan Perusahaan yang memproduksi minuman keras, Perusahaan Rokokpun kita tidak mau membeli sahamnya.

Lalu apakah Bank syariah dan Bank Konvensional tidak melakukan perdagangan di Pasar uang ? Kalau mereka tidak melakukan itu, meraka artinya bukan lembaga keuangan.

Saya pernah membeli Reksadana Syariah dari Penanaman Modal Madani ( PNM ), saya ingin tahu dimana saja mereka Memutar uang Nasabah, ternyata sama di Forex, saham dan Obligasi juga atau Di Produk keuangan yang sama dengan saya lakukan. Nah, sekarang silahkan Anda tanyakan ke Ahlinya atau ulul ilmi seperti Ustadz, kyai ( hati-hati jangan dengan kyai atau ustadz selebriti lo.., kalau yang ini sama dengan kita kejar target profit juga, heeee…..heee. ….heeee, kalau ndak ngejar target profit atau keuntungan mau makan daun pisang ? ).

Jadi Kemana IMF memutar uang, rahasia IMF soal strategi dan apa penilaian Anda? laa iqroha IMF alias tidak ada paksaan untuk bergabung dengan IMF.

Wassalam,

Haris Wisnu.

(sumber: IMF)

Tidak ada komentar: